Site icon Periksa Solusi Indonesia

Produktivitas Staf Rekam Medis Menurun Ketika Menulis Manual

Rekam medis adalah dokumen yang berisi catatan dan informasi tentang perawatan pasien, mulai dari riwayat kesehatan, diagnosis, pengobatan, hingga hasil pemeriksaan. Dokumentasi rekam medis yang akurat dan lengkap sangat penting untuk memastikan kualitas perawatan pasien.

Staf rekam medis bertanggung jawab untuk membuat, menyimpan, dan mengelola rekam medis pasien. Pada umumnya, rekam medis ditulis secara manual oleh staf rekam medis. Proses penulisan rekam medis manual ini membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya produktivitas staf rekam medis. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya produktivitas staf rekam medis ketika menulis rekam medis manual:

Penurunan produktivitas staf rekam medis juga bisa memiliki dampak negatif terhadap pasien. Pertama, waktu tunggu pasien menjadi lebih lama karena staf rekam medis memerlukan lebih banyak waktu untuk melaksanakan pencatatan rekam medis secara manual, yang berarti pasien akan mengalami penundaan dalam menerima perawatan yang mereka butuhkan. Selain itu, kualitas perawatan pasien juga berisiko menurun karena kesalahan dalam pencatatan rekam medis bisa mengakibatkan kesalahan dalam penyediaan perawatan kepada pasien.

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas staf rekam medis, salah satunya dengan menggunakan sistem RME. RME memungkinkan staf rekam medis untuk memasukkan data rekam medis secara digital.

RME dari periksa.id adalah salah satu solusi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas staf rekam medis. RME dari periksa.id memiliki fitur-fitur yang memudahkan staf rekam medis untuk memasukkan data rekam medis. Dengan menggunakan RME, staf rekam medis dapat menghemat waktu dan tenaga dalam membuat rekam medis, sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja dan kepuasan pasien.

Yuk, pakai RME sekarang juga dengan bergabung ke ekosistem periksa.id!

Hubungi kami di +62 851 7235 4212

untuk info lebih lanjut ikuti kami di:

Instagram: periksa.id

Facebook: periksa.id

LinkedIn: periksa.id

Youtube: Cerita Periksa

Exit mobile version