Berdasarkan survei dari Physician Foundation, sebanyak 80% dokter di semua spesialisasi melaporkan bahwa mereka bekerja melebihi kapasitas yang seharusnya. Sebanyak 78% dokter lainnya merasa burnout dengan semua tugas yang mereka tanggung.
Survei lain juga menemukan bahwa sebanyak 65% dokter merasa bahwa pekerjaan mereka saat ini meningkat sangat banyak dibandingkan saat awal karier mereka. Para peneliti juga menemukan bahwa selain bekerja lebih banyak, waktu yang mereka habiskan dengan pasien justru lebih sedikit. Ini disebabkan meningkatnya jumlah dokumen yang harus mereka kelola. Di sinilah RME (Rekam Medis Elektronik) hadir sebagai langkah efisiensi.
Bagaimana RME (Rekam Medis Elektronik) Mengefisienkan Proses Kerja di Faskes?
Bagi sebagian besar faskes dan tenaga yang bekerja di dalamnya, beralih dari sistem rekam medis konvensional ke digital mungkin terdengar menyulitkan. Inilah yang kerap menjadi alasan kenapa banyak faskes masih memilih cara lama untuk mendokumentasikan data pasien. Sebenarnya, bagaimana langkah yang bisa dilakukan dengan RME agar proses efisiensi yang diharapkan bisa dicapai oleh faskes yang menerapkannya?
- Lakukan pelatihan terlebih dahulu pada semua staf. Sebelum mengimplementasikan EMR, penting untuk melakukan sosialisasi pada staf faskes termasuk dokter, perawat dan jajaran direksi rumah sakit. Tujuannya agar semua orang memahami setiap alur kerja sehingga proses pelaksanaan di lapangan bisa jauh lebih mudah
- Delegasikan setiap tugas dengan jelas. Tugas administratif memakan waktu yang banyak dalam praktik medis dan RME bisa membantu Anda menyederhanakannya. Staf harus dilatih silang sehingga berbagai tugas penanganan catatan dan dokumen bisa dilakukan oleh lebih satu orang. Dengan begitu saat ada staf yang tidak hadir, layanan faskes tidak terganggu. Pelajari tugas mana yang bisa ditangani tanpa keterlibatan dokter dan delegasikan kepada staf non-dokter
- Pilih modul RME (Rekam Medis Elektronik) yang tepat. Saat memilih perangkat lunak atau modul, pastikan Anda dan staf memiliki kemampuan untuk memaksimalkan komunikasi internal dan penugasan. Kemampuan ini akan membantu seluruh staf faskes untuk merutekan komunikasi dengan benar sehingga waktu pelayanan dan prosesnya bisa lebih efisien.
Salah satu modul RME yang bisa diimplementasikan dengan mudah di faskes Anda adalah Periksa.id. yang dikembangkan oleh PT. Periksa Solusi Indonesia, siap menjadi all-in-one healthcare solution untuk efisiensi kerja di faskes Anda.