Transformasi Digital Kesehatan di RSUD Kabupaten Sekadau: Kolaborasi Strategis Bersama Periksa.id

Sekadau, 15 Februari 2025 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan optimal akibat keterbatasan infrastruktur dan lokasi geografis yang terpencil. Dengan akses yang terbatas serta sistem administrasi konvensional yang masih diterapkan, efisiensi operasional rumah sakit kerap mengalami kendala, termasuk dalam manajemen rekam medis, pendaftaran pasien, dan komunikasi antar unit.

Untuk mengatasi tantangan ini, RSUD Kabupaten Sekadau berkolaborasi dengan Periksa.id, platform digitalisasi fasilitas kesehatan, guna mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Transformasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sekadau.

Tantangan dan Solusi Digitalisasi

Sebelum penerapan sistem digital, pasien RSUD Sekadau sering kali menghadapi antrean panjang akibat sistem pendaftaran manual. Selain itu, pencatatan rekam medis yang masih berbasis kertas memperlambat akses informasi medis bagi tenaga kesehatan, berpotensi meningkatkan risiko kesalahan diagnosis.

Melalui implementasi SIMRS Periksa.id, RSUD Sekadau kini telah mengadopsi sistem yang lebih terintegrasi dan berbasis teknologi, dengan langkah-langkah strategis sebagai berikut:

  1. Penguatan Infrastruktur Digital – Optimalisasi jaringan internet dan perangkat keras untuk memastikan kompatibilitas dengan sistem digital.
  2. Pelatihan SDM Kesehatan – Pemberian pelatihan intensif kepada tenaga medis dan staf administrasi agar mampu mengoperasikan sistem secara efektif.
  3. Integrasi Rekam Medis Elektronik (RME) – Sistem Periksa.id terhubung langsung dengan rekam medis elektronik yang sesuai regulasi Kementerian Kesehatan dan terintegrasi dengan platform SATUSEHAT.
  4. Penerapan PerikSign (Tanda Tangan Digital) – Memastikan keamanan dokumen medis dan legalitas transaksi elektronik dalam layanan kesehatan.
  5. WhatsApp Business Integration (WABI) – Memudahkan komunikasi pasien dengan layanan rumah sakit melalui sistem notifikasi otomatis dan pengingat jadwal kunjungan.

Hasil dan Dampak Digitalisasi

Sejak implementasi SIMRS Periksa.id, RSUD Kabupaten Sekadau mencatat peningkatan signifikan dalam efisiensi layanan:

  • Pendaftaran online memungkinkan pasien mendapatkan nomor antrean secara daring, mengurangi waktu tunggu secara drastis.
  • Layanan telemedicine mempermudah pasien di daerah terpencil untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
  • Rekam medis elektronik (RME) mempercepat akses informasi pasien oleh tenaga medis, meningkatkan akurasi diagnosis dan pengobatan.
  • Manajemen farmasi dan logistik rumah sakit menjadi lebih terstruktur dengan sistem pencatatan digital, memastikan ketersediaan obat lebih optimal.

Monitoring dan Evaluasi: Langkah Berkelanjutan

Sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan efektivitas sistem, RSUD Kabupaten Sekadau bersama Periksa.id mengadakan Monitoring dan Evaluasi SIMRS pada 10–14 Februari 2025. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Dr. Tanjung Harapan Tampubolon, Direktur RSUD Kabupaten Sekadau, serta Bapak Dismas, S.IP., Kabid Pelayanan Non-Medik. Tim kemudian melakukan kunjungan ke seluruh unit rumah sakit guna mengevaluasi penerapan sistem, mengidentifikasi kendala teknis, dan menyusun strategi perbaikan.

Evaluasi ini memastikan bahwa sistem yang telah diterapkan dapat terus disempurnakan, sehingga transformasi digital yang dijalankan benar-benar memberikan dampak optimal bagi pasien dan tenaga medis.

Komitmen Berkelanjutan Menuju Rumah Sakit Digital

Dengan keberhasilan transformasi digital ini, RSUD Kabupaten Sekadau menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan sistem kesehatan berbasis teknologi yang lebih maju dan terintegrasi. Kolaborasi dengan Periksa.id tidak hanya memberikan solusi jangka pendek tetapi juga membangun fondasi menuju layanan kesehatan yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa teknologi mampu menjembatani kesenjangan dalam akses layanan kesehatan, bahkan di daerah dengan keterbatasan infrastruktur. Keberhasilan RSUD Kabupaten Sekadau diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain dalam mengadopsi digitalisasi guna meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi digitalisasi rumah sakit, hubungi Periksa.id di:

📞 +62 851-1767-4836

📩 info@periksa.id.

Dapatkan diskon 30% untuk klinik anda

X
Scroll to Top
Share via
Copy link