Di era digital, transformasi layanan kesehatan tidak bisa lagi ditunda. Salah satu elemen terpenting dalam proses ini adalah penggunaan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) yang andal. Namun, memiliki SIMRS saja tidak cukup. Yang benar-benar dibutuhkan adalah SIMRS dengan fitur lengkap, terintegrasi, dan mampu menjawab kebutuhan operasional rumah sakit secara menyeluruh.
Pertanyaannya: Sudahkah SIMRS Anda memiliki fitur-fitur penting berikut ini?
Berikut 10 fitur wajib yang seharusnya dimiliki oleh SIMRS modern, serta bagaimana periksa.id menjawab kebutuhan tersebut secara lengkap dan praktis.
1. Pendaftaran Pasien Online
Antrean panjang masih jadi keluhan utama di banyak rumah sakit. Selain membuang waktu, kondisi ini berisiko menimbulkan kerumunan yang tidak sehat, apalagi di masa pasca-pandemi.
Dengan periksa.id, pendaftaran pasien bisa dilakukan secara online lewat WhatsApp, website resmi rumah sakit, atau kiosk pendaftaran mandiri. Pasien tidak perlu datang lebih awal atau mengantre di loket—semua proses jadi lebih efisien, cepat, dan nyaman.
2. Rekam Medis Elektronik (RME) Terintegrasi
Mengelola rekam medis manual sangat rawan terhadap kehilangan data, keterlambatan akses, dan duplikasi.
periksa.id menyediakan RME digital yang terintegrasi penuh dengan seluruh layanan—mulai dari poli, farmasi, laboratorium, hingga radiologi. Setiap data yang dimasukkan langsung tersimpan secara aman dan terenkripsi, serta dapat diakses oleh petugas sesuai hak aksesnya.
3. Antrian Digital
Kerumunan di ruang tunggu bukan hanya membuat pasien tidak nyaman, tapi juga mengganggu alur layanan.
Fitur antrian digital dari periksa.id memungkinkan pasien melihat posisi antrean secara real-time melalui layar TV, aplikasi mobile, atau WhatsApp. Sistem memanggil antrean secara otomatis dan dapat diatur berdasarkan layanan atau prioritas pasien.
4. Integrasi BPJS (Bridging V-Claim dan SEP Otomatis)
Penginputan data secara manual untuk layanan BPJS sering memakan waktu dan rentan kesalahan.
periksa.id sudah mendukung bridging otomatis untuk V-Claim, SEP, Antrean JKN, dan Inacbg. Pendaftaran, diagnosa, hingga pembuatan SEP bisa dilakukan langsung dari dalam sistem tanpa membuka portal eksternal.
5. Dashboard Manajemen Real-Time
Seringkali, manajemen hanya mendapat laporan keuangan atau operasional beberapa hari setelah kejadian. Akibatnya, pengambilan keputusan jadi lambat.
Dashboard periksa.id menyajikan data penting seperti Bed Occupancy Rate (BOR), pendapatan, statistik layanan, hingga performa keuangan dalam bentuk grafik interaktif dan real-time. Informasi ini sangat membantu manajemen dalam merespons kondisi lapangan dengan cepat.
6. Modul Apotek dan Gudang Terintegrasi
Stok obat kosong, data tidak sinkron antara apotek dan gudang, hingga resep yang nyasar adalah masalah klasik di banyak faskes.
periksa.id hadir dengan sistem pengelolaan obat berbasis batch dan kadaluarsa, e-resep otomatis dari dokter ke apotek, serta sistem pengingat stok minimum. Semua ini membuat proses pengadaan, dispensing, dan pelaporan farmasi berjalan lancar dan efisien.
7. Billing dan Pembayaran Digital
Pasien saat ini ingin layanan yang cepat, termasuk dalam urusan pembayaran.
Fitur billing di periksa.id secara otomatis mengakumulasi biaya dari poli, lab, farmasi, hingga tindakan. Sistem ini juga terintegrasi dengan payment gateway yang mendukung QRIS, transfer bank, kartu debit/kredit, dan bisa langsung terkoneksi dengan sistem kasir.
8. Laporan Keuangan & Audit Trail
Proses audit sering kali menyulitkan karena kurangnya dokumentasi transaksi yang lengkap dan transparan.
periksa.id menyimpan jejak semua transaksi dan aktivitas pengguna dalam sistem yang tidak bisa dimanipulasi. Laporan keuangan juga tersedia secara otomatis—mulai dari rekap pemasukan harian, neraca, laporan piutang, hingga pengeluaran operasional.
9. Integrasi Lab dan Radiologi
Menunggu hasil lab atau radiologi secara manual bisa memperlambat proses diagnosis.
Dengan periksa.id, hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi langsung masuk ke rekam medis elektronik pasien. Dokter bisa melihat hasil tersebut secara instan tanpa perlu file fisik, mempercepat pengambilan keputusan dan penanganan pasien.
10. Sistem Reminder & Notifikasi Otomatis
Tidak sedikit pasien yang lupa jadwal kontrol atau pembayaran. Hal ini bisa mengganggu jadwal layanan dan arus kas rumah sakit.
periksa.id menyediakan sistem notifikasi otomatis via WhatsApp dan SMS untuk mengingatkan pasien terkait:
- Jadwal kontrol atau vaksinasi
- Tindakan berulang
- Pembayaran yang belum diselesaikan
Waktunya Naik Level Bersama SIMRS yang Tepat
Jika SIMRS yang Anda gunakan saat ini belum mencakup fitur-fitur penting di atas, artinya rumah sakit Anda belum beroperasi secara optimal.
Dengan periksa.id, Anda tidak hanya mendapatkan sistem manajemen informasi—tetapi juga mitra transformasi digital yang memahami kebutuhan rumah sakit dan klinik di Indonesia.
💬 Tertarik mencoba atau butuh konsultasi gratis?
Kunjungi kami di: www.periksa.id
📞 Atau hubungi tim kami langsung untuk presentasi dan demo sistem di +62 851-7673 – 4836.