Pernah mendengar bahwa organ tubuh kita punya “jadwal piket”? Misalnya, hati aktif saat kita tidur malam, atau paru-paru bekerja optimal saat dini hari. Konsep ini banyak dibicarakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan sering dijadikan panduan dalam pola hidup sehat oleh sebagian masyarakat. Namun, apakah benar tubuh kita bekerja seperti itu?
Artikel ini membahas asal-usul jadwal piket organ, membandingkannya dengan sudut pandang sains modern, dan memberikan tips sehat yang bisa diterapkan berdasarkan pemahaman jam biologis tubuh.
Asal Usul Konsep Piket Organ Tubuh
Konsep “piket organ” berasal dari Traditional Chinese Medicine (TCM), yang mempercayai bahwa energi vital atau “qi” mengalir melalui jalur tertentu dalam tubuh (disebut meridian), dan setiap organ memiliki waktu paling aktif selama 2 jam dalam satu siklus 24 jam. Contohnya:
- Paru-paru: 03.00 – 05.00
- Lambung: 07.00 – 09.00
- Hati: 23.00 – 03.00
- Ginjal: 17.00 – 19.00
Menurut TCM, jika ada gangguan pada jam-jam tersebut, itu bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan energi pada organ terkait. Walau terdengar kuno, konsep ini masih menjadi rujukan dalam praktik pengobatan tradisional di berbagai negara Asia.
Pandangan Ilmiah: Ritme Sirkadian dan Fungsi Organ
Dalam dunia kedokteran modern, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung jadwal piket organ seperti dalam TCM secara langsung. Namun, ritme sirkadian—yaitu sistem jam biologis internal tubuh—mempunyai konsep yang serupa dalam mengatur fungsi tubuh berdasarkan waktu.
Ritme sirkadian memengaruhi banyak hal, termasuk:
- Sekresi hormon (seperti kortisol dan melatonin)
- Suhu tubuh
- Tekanan darah
- Pola tidur
- Metabolisme
Misalnya, tubuh manusia memang cenderung memproduksi hormon detoksifikasi hati saat malam hari, dan sistem pencernaan memang paling aktif pada pagi hari. Jadi meskipun tidak persis sama, ada korelasi logis antara ritme biologis manusia dan beberapa aspek dalam konsep jadwal organ TCM.
Tips Sehat Berdasarkan Jam Biologis
Tanpa harus mengikuti jadwal piket organ secara kaku, kita tetap bisa menerapkan kebiasaan sehat berdasarkan pemahaman tentang ritme tubuh:
- Tidur Sebelum Pukul 23.00
Membantu proses detoksifikasi alami oleh hati dan mendukung kualitas tidur yang optimal. - Sarapan pada Pagi Hari (07.00–09.00)
Saat sistem pencernaan bekerja dengan baik, sarapan bergizi mendukung energi untuk aktivitas harian. - Olahraga Pagi Ringan
Sistem pernapasan dan sirkulasi mulai aktif sejak dini hari, sehingga olahraga ringan di pagi hari bermanfaat bagi paru-paru dan jantung. - Hidrasi Sore Hari
Ginjal bekerja secara aktif di sore hari, sehingga asupan cairan yang cukup membantu fungsi ekskresi dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Bagaimana periksa.id Membantu Anda?
Sebagai platform kesehatan digital, periksa.id menyediakan berbagai fitur edukatif dan layanan kesehatan, termasuk artikel terpercaya dan layanan konsultasi dokter. Masyarakat dapat belajar memahami cara kerja tubuh dengan pendekatan ilmiah, sekaligus mendapatkan panduan praktis untuk menjalani gaya hidup sehat yang sesuai dengan kebutuhan pribadi.
Kesimpulan
Konsep jadwal piket organ tubuh memang berasal dari tradisi kuno, namun tetap bisa menjadi pengingat untuk lebih memahami dan menghargai ritme alami tubuh kita. Dengan menggabungkan pemahaman dari pengobatan tradisional dan sains modern, kita dapat menemukan cara hidup yang lebih seimbang, sehat, dan berkelanjutan.
Ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana tubuh bekerja dan bagaimana menjaga kesehatan secara menyeluruh?
Kunjungi blog periksa.id untuk mendapatkan informasi kesehatan terpercaya yang mudah dipahami.